TNI Siap Membantu Pemerintah Daerah Mengatasi Pencegahan Virus PMK Di Wilayah Parengan Tuban

Kapten CPL Heryanto menerangkan, Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah penyakit virus pada Hewan Ternak akut Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK) yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi.

“Pencegahan penularan PMK dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lainnya yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan detergen atau disinfektan, ”Terang Danramil.

Danramil menambahkan, Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas.

“Ada sebanyak 153 ekor hewan ternak terdiri dari 77 ekor Sapi dan 53 ekor Domba, dan Alhamdulillah semua sudah tervaksin hari ini, “Imbuh Danramil.

Babinsa Ngawun Serda Rusgianto menjelaskan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan.

Baca juga: Nihayatul Wafiroh Minta Pemerintah Tak Saling Lempar Tangani Ketidaktersediaan Vaksin Meningitis

“Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain, ” Pungkasnya. (Faro)